Menghidupkan sunnah Rasulullah Saw mungkin
terlalu abstrak bagi kita yang masih awam. Tapi bagi kaum terpelajar, terutama
lagi para ulama, menghidupkan sunnah Rasulullah Saw itu merupakan kewajiban.
Terlebih-lebih sunnah Rasul yang terekam dalam kitab-kitab hadits disinyalir
banyak yang lemah dan palsu.
Studi kritis atas hadits, baik studi kritis
atas metodologi ataupun atas isi/materi hadits, jelas sekali merupakan akhlaq
mulia terhadap Rasulullah Saw. Nabi sendiri mewanti-wanti akan munculnya
hadits-hadits palsu ini, dengan sabdanya: barangsiapa berdusta atas namaku,
maka bersiap-siaplah bertempat tinggal di neraka. Hadits shahih dan populer ini
jelas sekali mengisyaratkan pentingnya studi kritis atas hadits.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar