Amal (akhlaq) lain bagi Nabi Muhammad Saw
adalah mencintai keluarganya.
Dalam Al-Qur'an Surat Asy-Syura ayat 23
disebutkan:
"Katakanlah (hai Muhammad): 'Aku tidak
meminta upah kepadamu atas da'wahku selain kasih sayang dalam
kekeluargaan'."
Nabi Saw meminta umatnya untuk mencintai
keluarganya. Siti Fatimah, putri Nabi Saw, sangat dicinta oleh Nabi yang mulia.
Nabi Saw pun meminta kaum beriman untuk mencintai putrinya itu dengan
mengatakan: "Siapa yang mencintai Fatimah berarti mencintaiku, dan siapa
yang mencintaiku berarti mencintai Allah; dan barangsiapa membenci Fatimah
berarti membenciku, dan barangsiapa membenciku berarti membenci Allah."
Demikian juga Nabi Saw sangat mencintai kedua cucunya, Hasan-Husein, dan
meminta kaum beriman untuk mencintai Hasan-Husein. Sabda Nabi Saw: "Hasan
dan Husein adalah dua pemuda pemimpin surga."
Ingin mendalami hal ini? Silahkan baca buku
Keutamaan Keluarga Rasulullah Saw yang telah disebutkan di atas. Bacaan
shalawat "Allahumma shalli 'ala Muhammad" ditambah "wa ali Muhammad"
(dan bagi keluarga Nabi Muhammad) adalah salah satu wujud kecintaan kita kepada
keluarga Nabi Saw.
Nabi Saw beserta keluarganya dilarang
menerima zakat. Tapi Allah Swt memerintahkan orang-orang beriman untuk
memberikan sepertiga khumus bagi keluarga Nabi Saw. Keluarga Nabi, hingga kini,
berhak atas shadaqah selain zakat dari orang-orang beriman. Di negeri kita,
keluarga Nabi Saw dikenal dengan sebutan Sayyid atau Habib. Masyarakat kita
sudah terbiasa menghormati mereka, juga memberikan shadaqah pada mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar