embun yang bagai emas pagi
kali ini lebih bersahaja
berpidato singkat tentang cinta
kehormatan
ketulusan
bertemu hari ini
memulai
untuk meninggalkan.
dan menyibak rahasia langit
yang terlukis didinding temaran malam
saat senyum rembulan
disambut gugusan bintang
dengan lelucon palsu
beriringan kenirwana
bercumbu di balik awan
kecemas bintang akan datangnya pagi
yang akan merenggut fantasi malam
terkesima oleh sebuah janji keabadian
ikhlaskan mahkota titipan surga
kala rebah ditaman angan
fajar menyinsing di ufuk timur
lenyapkan senandung malam yang tadi syahdu
bintang pun masih termangu mencari arah
terhuyung disesal kedunguan
jalan kasih yang tadi berpagar rindu
berganti jalan kenangan berdinding luka
dengan kisah yang kerap meronta
distiap sisi kehidupan
yang setapak tertinggalkan
hanya pekat kabut yang jadi saksi
saat para pecundang cinta
bertutur dan menodai cinta
hilangkan makna embun
lambang kesucian di ujung malam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar